Kamis, 15 April 2010

Mendoakan Keikhlasan Bunda Icha agar Hanif: Jojo Jajaludin

Orang ikhlas pasti banyak ujiannya. Jojo melihat keikhlasan Bunda Icha dalam hal memaafkan Christine Panjaitan diuji saat di Soekarno Hatta bertemu face to face sama mantan rivalnya saat gadis dulu bernama Christine Panjaitan Tobing.
Bunda Icha sedang Jojo antar menuju Semarang karena akan mengajar di Akademi Polisi dan Seminar PAUD bersama para guru PAUD se Jawa Tengah. Pak Ikang bilang sama Jojo agar hati-hati dijalan dan Ibu Icha pulang hari sehingga tidak perlu bawa koper besar.
Bunda Icha ditemani sahabtnya Bu Nisye guru PAUD dari kota Bandung. Lalu nggak sengaja berada pas dibelakang sipenyanyi tua jadul pembawa lagu-lagu cengeng kesukaan tetangga saya Christine Panjaitan. Lho...kok tua banget dia sekarang ya? Jojo sampai panling melihatnya. Nggak nyangk dia degil dan dekil begitu. Nggak seperti yang ada disampul kasetnya juga nggak sama seperti di TV kalau lagi nyanyi.
Tapi Bunda Icha sangat baik dan ramah, sepanjang koridor Soekarno Hatta dia rajin menyapa balik salam dari para petugas bandara yang juga penggemar lagu-lagu rock Ayah Ikang dan film-film jadul Bunda Icha. Juga pas ketemuan sama sipenyanyi tua Christine Panjaitan Bunda Icha menyapa duluan dan berinisiatif cipika-cipiki duluan. Namun Jojo kaget setengah mati terhadap respon darisi penyanyi tua Christine Panjaitan itu. Wuuihhhh... judesnya poll top markotop! Gawat! Ada sih perempuan seperti itu.

Keikhlasan Ibu Icha pada Christine Panjaitan Mantan Rivalnya Dulu: Jojo Jalaludin

Subuh Dini Hari pada 20 Feb 2010 Rabu, 31 Maret 2010

Maafkan dan Ikhlaskan: Ujar Bunda Kami Marissa Haque

Saya bernama Bambang Jaim. Saya adalah salah seorang anak asuh Ibu Icha kami terkasih yan menjadi saksi kejudesan dan kekasaran seorang penyanyi tua bernama Christine Panjaitan pada suatu subuh dini hari di counter Garuda Indonesia pada tanggal 20 Feb 2010 lalu.