Kamis, 15 April 2010

Keikhlasan Ibu Icha pada Christine Panjaitan Mantan Rivalnya Dulu: Jojo Jalaludin

Subuh Dini Hari pada 20 Feb 2010 Rabu, 31 Maret 2010

Maafkan dan Ikhlaskan: Ujar Bunda Kami Marissa Haque

Saya bernama Bambang Jaim. Saya adalah salah seorang anak asuh Ibu Icha kami terkasih yan menjadi saksi kejudesan dan kekasaran seorang penyanyi tua bernama Christine Panjaitan pada suatu subuh dini hari di counter Garuda Indonesia pada tanggal 20 Feb 2010 lalu.

18 komentar:

  1. Biarin deh Bang mungkin dia sedang frustasi...

    BalasHapus
  2. Rasulullah bersabda : "Orang ini mencapai kedudukan yang tinggi bukan karena banyak shalatnya, bukan karena banyak puasanya, bukan pula karena banyaknya ibadah hajinya, tetapi karena dua hal : yaitu memiliki sifat kedermawanan dan kecintaan yang tulus kepada sesama kaum Muslim."

    Dilanjutkan dengan:

    "Utamakan SEHAT untuk duniamu, Utamakan AKHLAK dan SHALAT untuk akhiratmu"

    BalasHapus
  3. Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, perbaikilah pemahaman Agama kami yang merupakan pegangan hidup kami. Perbaikilah urusan dunia kami karena disinilah kami hidup. Perbaikilah urusan akherat kami karena ke sanalah kami akan kembali. Mohon jadikanlah hidup kami di dunia ini sebagai tambahan kebaikan untuk kami, dan mohon jadikanlah kematian sebagai sarana istirahat kami dari berbagai keburukan. Amiin...

    BalasHapus
  4. Ketua MK: Politik kita sekarang oligarki!

    Mahfud MD (Yudi/Primair)

    Padang - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan, penegakan supremasi hukum tidak akan pernah berjalan baik selama model politik yang diterapkan adalah oligarki.

    "Hukum dalam arti produk politik sangat dipengaruhi sistem politik, apakah demokratis atau tidak," kata Mahfud saat pengukuhan Saldi Isra sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/2).

    Pascareformasi, kata Mahfud, bangsa Indonesia mengalami pergeseran dari sistem politik yang otoriter ke demokrasi sesaat dan sekarang oligarki. "Sistem politik kita sekarang ini bukan demokratis tetapi oligarki," katanya.

    Oligarki adalah suatu sistem politik di mana berbagai keputusan diambil hanya oleh elite-elitenya dan bukan anggota partai.

    Karena itu, Mahfud menambahkan, yang banyak terjadi selanjutnya adalah politik transaksional. Ia menyontohkan, seorang pejabat yang terkena satu kasus bisa jadi tidak akan terkena sanksi apapun karena ternyata punya sesuatu yang bisa digunakan untuk menekan pihak lainnya.

    "Coba saja tahan saya, nanti kasus-kasus yang lain bisa saya bongkar. Akhirnya penegakkan hukum jadi tenggelam," katanya menyontohkan tekanan dan ancaman di era oligarki.

    Dia mempertanyakan pula mengapa pasca reformasi justru banyak terjadi kasus KKN dan penegakkan hukum menjadi karut-marut. "Demokrasi penting untuk membangun bangsa ini. Demokratis atau tidaknya suatu pengambilan keputusan politik, akan menggambarkan baik-buruknya wajah hukum di suatu negara," katanya.

    Pada kesempatan itu, Ketua MK juga menyinggung tentang berbagai perubahan hukum tata negara itu sebenarnya berasal dari perdebatan-perdebatan yang terjadi di kalangan ahli.

    Menurut dia, konstitusi itu hanya kesepakatan-kesepakatan. "Berbagai pengembangan itu kemudian diputuskan oleh pengadilan, yang dalam hal ini adalah MK. Karenanya bisa jadi ada hal yang tidak baik dalam perumusan satu produk hukum," kata Mahfud.

    (new/ant)

    BalasHapus
  5. maki2 MH,pasti CP punya alasan. situ kan cuma tahu masalahnya sepotong doang, n dari satu sumber aja. kesannya MH begitu teraniaya...huh...padahal CP pasti pernah teraniaya dan terdzolimi.CP lebih bermatabatlah,marahnya tepat sasaran, daripada bunda mu, marah nulis di blog, ampe keluar bahasa binatang sgala..hih !dah gitu suudjon lg blg da yg nyebarin blog nya demi kepentingan politik..dasar !!

    BalasHapus
  6. he eh nya, teu anak, teu indung, teu anak angkat...sarua wae... penuh kebencian kpd Christine Panjaitan...Christine ga punya masalah ma situ mah? tahu apa situ tentang masa lalu? poko na mah CHRISTINE PANJAITAN Lebih elegan,bermatabat ....kudu na urang era...

    BalasHapus
  7. Hai Christine...

    Dari hati terdalam kami berdua, kami mohon untuk dimaafkan salah satu anak asuh kami ini ya? Nanti kami ajari mereka agar lebih santun. Namun saat kamu marah-marah kepada saya di airport kemarin adalah nyata dan saya tidak dusta kan? Kenapa aura wajahmu saat itu sangat tidak bersahabat bahkan mengandung kebencian sedemikian dalamnya? Ada saksinya istri salah seorang wartawan Rapublika Bandung bernama Teh Nisye sebagai saksi dan Bambang Jain salah seorang anak asuh kami lainnya lagi yang sedang membawakan koper Teh Nisye dan saya menuju semarang untuk mengajar di 2 tempat--salah satunya di Akpol, Semarang.

    Semoga silaturahim kedua kamu dengan saya dan Ikang akan lebih cair dan bersahabat di Medan pada acara mbak Vonny istri Polisi di Medan tanggal 8 april besok ya?

    Sekali lagi maaf lahir dan bathin dari kami berdua, salam untuk suamimu dan anak-anak ya?

    BalasHapus
  8. sy bukan Christine Panjaitan...tp sebagai pengagumnya sy bersyukur setidaknya berhasil meredamkan emosi kita atas kesalahpahaman dan kehilafan ini. semoga bu Christ bisa memaafkan ibu dan juga sy,...klo tdk jg ga apa2,karena beliau ga pernah merasa menjadi saya...sy tetap simpati kpd beliau karena komen sy, smua org menduga itu dia...

    BalasHapus
  9. Memangnya si Christine Panjaitan itu lembut??? ealaaaah... LEMBU dia! Saya pernah didamprat saat di Gereja Cilebut karena salah duduk untuk tempat suami dia. Nyesel negor duluan semoga Tuhan Yesus memaafkan dia!

    BalasHapus
  10. emang lu yg ngasih makan gue? bapak gue aja kaga pernah maksa2. apa pentingnya gue ngaku? emang lu Hakim?. tp biar tidur lu nyenyak dikit Nih Gue ! demi Allah demi Rosulullah gue bukan Christine Panjaitan. agama ku Islam, Rosul ku Muhammad saw, kitabku Alqur'an. puas !!! ..jd bw2 agama deh gue...Astagfirullahal adzim, Ya Allah ampunilah dosa hambamu ini !

    BalasHapus
  11. Hallo Christine Panjaitan, Puas????
    Kami sudah menerima yang melaporkan yayan, amperanoto, bruddy yang patut diduga adalah Christine Panjaitan sendiri! Segera akan kami tindak lanjuti.

    BalasHapus
  12. emang klo dia yg nulis knapa pa? terus klo bukan dia, knapa? di internet biasa pa komen2 an...yg kontra mba Christine,pada komen kasar banyak bgt, coba baca atuh... giliran yg pro sama dia, diusut, trus dilaporkan...tulisan dibalas nya dgn tulisan lah...oh..Indonesia, benar kata Marisa "Kita Belum Merdeka" ini sy rasakan ternyata...

    BalasHapus
  13. Bu AKP Tesa Theresia & Pak AKBP Reinhard Silitonga yang kami hormati....mohon di crack si amperanoto ini ya? kami telah menduga ada bbrp nama. Senin besok di Polda Metro Jaya akan kami sampaikan sekalian dengan tim legal dari kapanlagi.com ya? Mauliate!

    BalasHapus
  14. dulunya pengen jadi pemimpin upacara ya ? kok senengnya lapor ?

    BalasHapus
  15. Yang jelas jejak Christine Panjaitan sebagai mata-mata bekas calon suami dia diikuti terus sama dia. Faham ya? Rekam jejak dari komputer dia di Polda Metro Jaya seperti paku dicabut dari sepotong papan! Hei Agus dari Bandung jalan Mangga kan ya? Jangan sok tahu deh kamu!

    BalasHapus
  16. sok tahu amat kamu gue dari jalan mangga...mencabut paku dari papan mah masih susah lah butuh gegep dan tenaga...tapi kejahatan lu ibarat mengambil paku dari kapas, begitu mudah alias sangat nyata!!

    BalasHapus
  17. Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, perbaikilah pemahaman Agama kami yang merupakan pegangan hidup kami. Perbaikilah urusan dunia kami karena disinilah kami hidup. Perbaikilah urusan akherat kami karena ke sanalah kami akan kembali. Mohon jadikanlah hidup kami di dunia ini sebagai tambahan kebaikan untuk kami, dan mohon jadikanlah kematian sebagai sarana istirahat kami dari berbagai keburukan. Amiin...

    BalasHapus